Ikut berbagi hal yg harus diperhatikan saat casting gabus :
1. Waktu yang tepat.
Pertama yang harus dan wajib diperhatikan para castinger adalah waktu
makan gabus. Menurut pengalaman saya, saat yang tepat untuk casting
adalah jam 6-8 pagi disaat matahari belum terlalu panas dan jam 3-6 sore
ketika matahari sudah tidak terlalu panas. Saat siang atau matahari
terik, gabus masih mau makan tetapi tidak terlalu ganas, jika ingin
casting gabus saat siang adalah di spot yang rindang atau saat mendung.
2. Kondisi air.
Kondisi air yang paling cocok untuk casting gabus adalah saat air
jernih. Agak keruh juga masih bisa selama tidak seperti susu coklat.
Saat keruh sebenarnya masih bisa, tapi strike rate-nya berkurang jauh.
3. Posisi gabus saat di dalam air.
Ikan gabus adalah ikan yang suka menunggu mangsa yang lewat di depan
mereka. Karena ikan ini termasuk jenis teritorial. Tempat persembunyian
gabus biasanya di bawah eceng gondok, teratai, kangkung-kangkungan,
rumput yang masuk ke air, celah-celah batu atau tempat yang serupa yang
sekiranya bisa untuk tempat bersembunyi. Yang perlu diperhatikan juga
adalah ikan gabus lebih suka bersembunyi dari sinar matahari serta
menyukai aliran air yang lebih tenang. Jadi usahakan untuk melempar lure
di tempat yang terlindung dari matahari atau air yang beraliran agak
tenang. Kita ambil contoh, ketika saya sedang casting di sungai yang
membujur dari utara ke selatan, posisi matahari di sebelah barat/kiri
saya, maka saya akan melempar lure di sisi paling barat(arah sinar
matahari datang )dari sungai tersebut. Sebab disitulah tempat yang
sekiranya terlindung dari sinar matahari.
4. Selalu ada kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya.
Saat kita casting gabus, terkadang sambaran ikan tidak selalu tepat pada
lure/miss call. Jika hanya sambaran miss, dan saat kita lempar lure
tidak ada sambaran lagi, maka coba anda berpindah lokasi dan merubah
arah lemparan. Contoh, ketika saya casting dari selatan, saya melempar
ke arah utara dan hanya ada sambaran miss lalu tidak ada sambaran lagi,
maka saya akan pindah ke utara dari posisi sebelumnya dan melempar
kearah selatan. Jika masih tidak ada sambaran, coba tunggu 10-15menit
dan lemparkan lure di tempat tadi. Perlu di ingat juga, ini hanya
berlaku jika sambaran miss, jika sudah strike/fight dengan ikan gabus
dan lepas, maka harus menunggu paling tidak 30menit-1jam, bahkan bisa
lebih. Ini disebabkan ikan sudah trauma.
5. Spot andalan tidak akan pernah kosong.
Jika kita telah menemukan spot potensial, jangan beranggapan bahwa spot
itu tidak akan terisi lagi setelah ikan terangkat. Jika ikan gabus pada
suatu spot telah terangkat, maka untuk beberapa waktu akan ada gabus
yang lainnya yang akan mengisi spot tersebut.
6. Sesuaikan ukuran lure dan hook dengan rata-rata ukuran gabus yg ada si spot.
Ukuran gabus di suatu spot biasanya berbeda dengan spot lainnya yg
memiliki karakteristik berbeda. Di daerah rawa2, danau, waduk, dengan
ukuran gabus yg besar, gunakan hook dengan ukuran lebih besar
dibandingkan di spot parit kecil yang rata-rata ukurannya juga banyak yg
kecil. Ini untuk meningkatkan prosentase hook upnya.
7. Pilih hook yg tajam dari brand terpercaya.
Gabus adalah ikan yang suka memuntahkan kembali umpan yg sudah dimakan,
bahkan ditelan jika dia merasa bahwa umpan tersebut adalah palsu, dengan
hook yg super tajam, kemungkinan ini bisa diperkecil karena hook up
sempurna, benar-benar menancap telak..
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika kita tidak bisa strike
gabus, bukanlah mutlak kesalahan lure, tetapi ada faktor dari angler
atau ikan target. Sehingga pelajari dulu segala sesuatunya tentang ikan
target kita dan lure yang akan digunakan.
Jumat, 29 November 2013
Teknik Casting dan Macam jenis Lure
Teknik Casting dan Macam jenis Lure
Teknik casting, yakni mancing dengan teknik melemparkan umpan tiruan (umpan palsu) atau dalam bahasa inggris sering disebut " artificial lure", setelah dilempar kemudian ditarik agar umpan bergerak dan menimbulkan gaya tersendiri (action) yang menarik perhatian ikan untuk menyambarnya. Sederhananya, teknik mancing lempar gulung. Teknik casting ini bisa diaplikasikan di empang, tambak, sungai, kolam atau muara sungai, pinggiran pantai, tebing karang, laut, dan lain-lain.
Berikut kami berikan gambaran sederhana tentang persiapan memancing dengan teknik mancing casting ini, tentunya sudah banyak tulisan yang membahas baik di situs-situs lain, atau di forum-forum permancingan yang lebih jelas dan rinci penjelasannya, disini kami hanya memberikan gambaran yang sederhana saja.
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk memulai mancing teknik casting antara lain :
JORAN/ROD :
Joran yang biasa dipakai untuk mancing casting di sungai-sungai, atau kolam biasanya menggunakan joran yang panjangnya 150-210 cm, biasa berukuran 10-20 lbs sudah lebih dari cukup (kecuali target berukuran monster, 2 kilo up, sangat memungkinkan penggunaan joran dengan rating line 30 lbs keatas), untuk wilayah yg luas seperti muara ataupun pantai (laut), biasanya joran panjang 180-300cm akan lebih efektif, karena pada lokasi2 tersebut memerlukan jarak lemparan yg jauh.
Reel :
Bisa menggunakan reel spinning atau baitcasting, untuk casting di area seperti sungai, empang, tambak, Reel yang dipakai bisasanya menggunakan ukuran 1000-4000 (makin besar reel, makin besar kapasitas line maka makin berat pula reel), dengan ukuran ini selain tidak memerlukan senar/benang yang begitu panjang, dengan reel ukuran tersebut piranti akan terasa ringan dan seimbang dengan jorannya. Untuk laut dianjurkan reel menggunakan ukuran 3000 keatas (standar ukuran shimano).
Senar/Benang :
Senar atau benang yang banyak digunakan untuk casting di kolam, sungai, empang, dan air tawar lainnya biasanya berukuran diameter 0.23-0.35mm untuk monofilament dan untuk benang braided atau PE bisa menggunakan ukuran 15 - 20 lbs, braided sering menyebut juga dengan benang PE 1, PE 1,5 atau PE 2 (PE 1= 10 lbs, PE 2=20 lbs, dst) dengan kekuatannya masing-masing. pemilihan ini tergantung kemampuan kantong pemancing, tidak ada batasan ideal, monggo terserah, tapi kalau memang ada dana lebih bisa menggunakan benang PE yang tentunya berukuran lebih kecil tapi kekuatannya lebih besar dibanding menggunakan senar, pada saat melempar umpan juga lebih "smooth". casting pada air asin juga hampir sama, mono oke, PE yes, tinggal disesuaikan dengan luas area dan target ikan.
Leader :
dalam mancing teknik casting, terlebih bagi yang menggunakan benang PE , Diperlukan pula leader yang dipasang diujung benang PE untuk diikatkan di umpan palsu. Fungsi leader ini sebagai pengarah PE saat casting, sebagai peredam kejutan saat anda strike karena benang PE tidak mempunyai sifat elastis maka dipasang leader yang mempunyai fungsi elastis, dan apabila hasil pancingan akan diangkat, pada leaderlah kita pegang untuk mengangkatnya. oleh karena itu leader sangat diperlukan. Untuk panjangnya, tergantung preferensi pemancing itu sendiri.
Umpan :
Dalam mancing teknik casting ini umpan yang dipakai adalah umpan palsu (lure), umpan palsu ini adalah umpan yang dibuat mirip dengan bentuk ikan dan bentuk hewan lain yang biasa dimakan ikan, dengan warna yang bermacam-macam. Jenis umpan palsu ini juga bermacam-macam, ada yang menyebut minow, mini popper, spoon, stickbait, pencil bait, crankbait, froggie dll, sesuai bentuk masing-masing. Umpan palsu ini ada yang diperuntukkan di permukaan (top water lure) atau ada yang di kedalaman air (sinking), untuk umpan di permukaan contohnya mini popper, stickbait, dan pencil bait serta frogi yakni umpan tiruan mirip katak. ukuran yang biasa dipergunakan mulai dari 3 cm s.d 7 cm
Target Ikan :
Sebenarnya banyak sekali ikan yang bisa dipancing dengan teknik casting ini, yakni ikan-ikan yang termasuk predator, pemakan sesama ikan, kalau di kolam target paling menyenangkan adalah ikan bawal, kalau di sungai target favorit adalah ikan hampala / palung (jawa), kalau dari muara/dermaga target favorit adalah barakuda, cendro, GT ukuran kecil dll.
Setelah semuanya siap, tinggal kita cari kolam atau sungai untuk mencoba aplikasi teknik casting ini, monggo silakan untuk lebih menyenangkannya bisa mencoba casting di kolam-kolam dulu terutama yang berisi bawal, ikan bawal ini sangat ganas menggasak umpan palsu yang kita gunakan. Kalau pingin mencoba target hampala (palung) bisa mencari di sungai-sungai besar tapi tentunya kadar strike jauh lebih kecil dan lebih sulit dapat ikan. atau mungkin juga di waduk-waduk.
JENIS-JENIS LURE
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai berbagai jenis lure :
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai berbagai jenis lure :
Lure Minnow
seperti yang terlihat pada gambar, Lure minnowadalah sejenis ikan kecil yang bergerak secara alami seperti ikan. Kebanyakan lure jenis minnow merupakan tiruan bentuk dan warna ikan yang hampir sama persis. Lure ini digunakan pada fresh water dan salt water, biasanya effektif pada saat ikan sedang lapar dan rakus. Lure jenis ini tersedia dalam berbagai jenis kedalaman, shallow type untuk target ikan yang relatif tidak dalam (dekat dengan permukaan), deep type untuk target ikan yang bermain di kedalaman, floating type merupakan lure yang bermain dipermukaan dan sinking type merupakan lure yang cepat sekali tengelam untuk target ikan didekat dasar.
Lure Top Water
Lure jenis ini menggoda/menarik ikan di permukaan. Lure ini beraksi seperti ikan kecil yangpanik dan lari menjauh. Lure ini sangat effektif untuk memancing ikan yang bermain disekitar permukaan. Yang termasuk lure jenis ini antara lain jenis pencil dan Lure popper yang menciptakan cipratan dipermukaan dan menimbulkan bunyi yang menggoda ikan.
Lure Vibration
Lure Vibration ini menghasilkan gerakan bergetar yang tinggi dengan bergoyang-goyang untuk menarik ikan bahkan dalam perairan dingin atau dengan jarak pandang yang rendah.
Lure Metal Jig
Lure Jig yang terbuat dari timah yang tengelam sambil bergoyang dan mengkilat permukaannya. LureJig ini biasanya untuk target perairan dalam, tapi bisa juga untuk target perairan sedang tergantun kondisi arus. Bisa digunakan untuk casting dari pantai untuk jigging di tengah (tergantung berat dan bentuknya).
Target Water Range by Lure:
WARNA LURE
Ada banyak macam warna lure. Pemancing kadang bingung dalam memilih warna lure.
Warna lure terbagi atas 2 macam pola yaitu natural color yang mencontoh bait fish atau ikan mangsa dan yang kedua warna-warna mencolok yang kontras/menyolok yang menggoda didalam air. Warna natural terdiri dari hitam, biru, hijau, coklat pada sisi punggung lure. Warna mencolok terdiri dari hijau kekuningan, oranye, merah dan sebagainya.
Warna-warna natural menggoda selera makan ikan sementara warna mencolok menggugah rasa ingin tahu ikan.
Warna effektif untuk untuk menarik perhatian ikan yang sudah kenyang adalah warna mencolok dibanding warna natural/alami. Dengan kata lain warna lure dengan warna alami cocok untuk ikan yang lapar.
PRAKTEK MEMANCING
Lure Minnow
Kebanyakan ikan-ikan kecil bermain dibalik karang ketika air pasang dan karang berada didalam air. Ikan besar pendatang biasanya datang ke lokasi ini untuk memakan ikan-ikan kecil ini.
Jika lokasi ini agak dangkal, dan kondisi air dan karang seperti diatas, penggunaan lure minnow bisa dipraktekan. Lure yang bisa di lempar jauh sangat direkomendasikan untuk menjangkau daerah yang lebih dalam.
Lure Top Water (permukaan)
Ketika ikan-ikan kecil dikejar oleh ikan besar dipermukaan, pilih lure permukaan seperti lure popper. Mainkan rod dengan hati-hati untuk membuat cipratan seolah2 ikan sedang menerkam mangsa.
Lure Vibration
Lure Vibration ini direkomendasikan sebagai lure pencari di air dalam ketika spot ikan bermain sulit ditemukan, penggunaannya mudah hanya dengan menggulung tali pancing dengan reel.
Lure Metal Jig
Jika ingin cast ke jarak yang lebih dalam dan lebih jauh, lure metal jig sangat berguna. Lure metal jig kecil dapat dilempar sangat jauh dan dapat menyelam lebih dalam dari lure dari plastik atau kayu.
Ikan target untuk lure jenis ini adalah ikan yang bermain di dasar dan pertengahan. Ketika menggunakan lure metal jig ini, pemancing harus memainkan rod keatas dan kebawah agar jig dapat bergerak sesuai dengan yang kita inginkan.
seperti yang terlihat pada gambar, Lure minnowadalah sejenis ikan kecil yang bergerak secara alami seperti ikan. Kebanyakan lure jenis minnow merupakan tiruan bentuk dan warna ikan yang hampir sama persis. Lure ini digunakan pada fresh water dan salt water, biasanya effektif pada saat ikan sedang lapar dan rakus. Lure jenis ini tersedia dalam berbagai jenis kedalaman, shallow type untuk target ikan yang relatif tidak dalam (dekat dengan permukaan), deep type untuk target ikan yang bermain di kedalaman, floating type merupakan lure yang bermain dipermukaan dan sinking type merupakan lure yang cepat sekali tengelam untuk target ikan didekat dasar.
Lure Top Water
Lure jenis ini menggoda/menarik ikan di permukaan. Lure ini beraksi seperti ikan kecil yangpanik dan lari menjauh. Lure ini sangat effektif untuk memancing ikan yang bermain disekitar permukaan. Yang termasuk lure jenis ini antara lain jenis pencil dan Lure popper yang menciptakan cipratan dipermukaan dan menimbulkan bunyi yang menggoda ikan.
Lure Vibration
Lure Vibration ini menghasilkan gerakan bergetar yang tinggi dengan bergoyang-goyang untuk menarik ikan bahkan dalam perairan dingin atau dengan jarak pandang yang rendah.
Lure Metal Jig
Lure Jig yang terbuat dari timah yang tengelam sambil bergoyang dan mengkilat permukaannya. LureJig ini biasanya untuk target perairan dalam, tapi bisa juga untuk target perairan sedang tergantun kondisi arus. Bisa digunakan untuk casting dari pantai untuk jigging di tengah (tergantung berat dan bentuknya).
Target Water Range by Lure:
WARNA LURE
Ada banyak macam warna lure. Pemancing kadang bingung dalam memilih warna lure.
Warna lure terbagi atas 2 macam pola yaitu natural color yang mencontoh bait fish atau ikan mangsa dan yang kedua warna-warna mencolok yang kontras/menyolok yang menggoda didalam air. Warna natural terdiri dari hitam, biru, hijau, coklat pada sisi punggung lure. Warna mencolok terdiri dari hijau kekuningan, oranye, merah dan sebagainya.
Warna-warna natural menggoda selera makan ikan sementara warna mencolok menggugah rasa ingin tahu ikan.
Warna effektif untuk untuk menarik perhatian ikan yang sudah kenyang adalah warna mencolok dibanding warna natural/alami. Dengan kata lain warna lure dengan warna alami cocok untuk ikan yang lapar.
PRAKTEK MEMANCING
Lure Minnow
Kebanyakan ikan-ikan kecil bermain dibalik karang ketika air pasang dan karang berada didalam air. Ikan besar pendatang biasanya datang ke lokasi ini untuk memakan ikan-ikan kecil ini.
Jika lokasi ini agak dangkal, dan kondisi air dan karang seperti diatas, penggunaan lure minnow bisa dipraktekan. Lure yang bisa di lempar jauh sangat direkomendasikan untuk menjangkau daerah yang lebih dalam.
Lure Top Water (permukaan)
Ketika ikan-ikan kecil dikejar oleh ikan besar dipermukaan, pilih lure permukaan seperti lure popper. Mainkan rod dengan hati-hati untuk membuat cipratan seolah2 ikan sedang menerkam mangsa.
Lure Vibration
Lure Vibration ini direkomendasikan sebagai lure pencari di air dalam ketika spot ikan bermain sulit ditemukan, penggunaannya mudah hanya dengan menggulung tali pancing dengan reel.
Lure Metal Jig
Jika ingin cast ke jarak yang lebih dalam dan lebih jauh, lure metal jig sangat berguna. Lure metal jig kecil dapat dilempar sangat jauh dan dapat menyelam lebih dalam dari lure dari plastik atau kayu.
Ikan target untuk lure jenis ini adalah ikan yang bermain di dasar dan pertengahan. Ketika menggunakan lure metal jig ini, pemancing harus memainkan rod keatas dan kebawah agar jig dapat bergerak sesuai dengan yang kita inginkan.
Minggu, 24 November 2013
Jumat, 22 November 2013
Gabus Kecil
Kecil Kecil nyambar juga Ya.......... Hi..hi..hi
Senang nya Memancing With Keluarga ....... Ayo Mancing
Senang nya Memancing With Keluarga ....... Ayo Mancing
Selasa, 19 November 2013
Senin, 18 November 2013
Cara Mudah Menyambung PE ke LEADER
Yang biasa dipake oleh para master adalah FG Knot tapi setelah dipraktekin ada yang lebih mudah dan tidah kalah kuat yakni Mid Knot
Berikut Caranya
Mid Knot
Selamat Mencoba
Sabtu, 16 November 2013
Langganan:
Postingan (Atom)